Rabu, 31 Maret 2010

* Muzakarah *

Kategori : muzakarah| Date post : 1 apriel 2010


Musim semi kini telah tiba
Bunga-bunga bermekaran
Di sepanjang jalan warna berganti

Segar asri berseri … dihati …

“Aku ingin keluar dari jamaah ini!”, sepotong kalimat terlontar dari seorang ikhwah. Bukan untuk yang pertama kali, namun sudah tak terhingga kalimat ini mengiang di telinga kita. Bukan pula yang terakhir kali, karena inilah sunatudda’wah. Pernyataan ini senantiasa membekas di setiap zaman, di setiap episode dakwah, dari zaman kenabian sampai hari kiamat.


“Silahkan akhi….silahkan ukhti….”, jawab seorang ikhwah menimpali.Beberapa dari kita mempersilahkan kepergian saudara dari barisan ini dengan sikap biasa-biasa. Sikap yang lahir dari pemahaman bahwa hal ini merupakan sunnah dakwah, bahwa akan selalu lahir ikhwah-ikhwah baru, mujahid-mujahid baru, bahwa Islam akan tetap terpelihara sehingga tidak pantas barisan ini merengek-rengek demi menahan kepergian seseorang, bahwa seleksi alamiah berlaku untuk membersihkan orang-orang yang barangkali memang kurang pantas mengemban amanah ini. Sikap ini tidak salah, banyak yang menerapkan dengan apa adanya, maka akhirnya tidak sedikitlah yang benar-benar mundur dari barisan ini.


Saat kita bersemangat, memiliki level iman yang stabil atau sedikit lebih baik, kita seolah-olah melihat saudara kita pun seperti kita. Menerapkan standar stabilitas keimanan kita kepada saudara-saudara kita, atau bahkan adik (ikhwah baru) kita. Maka, ketika kondisi saudara kita tidak stabil, sedang mengalami fluktuasi iman, futur, kita pun menganggapnya sebagai kader manja. Kita melihatnya dengan perspektif berbeda dengan apa yang dirasakannya atau yang dibutuhkannya. Kita yang stabil memaksa agar ia bisa survival bertahan di garis keimanan. Sehingga kita tidak merasa terlalu perlu untuk memberinya nasihat, atau motivasi-motivasi keimanan. Sementara betapa ia butuh sentuhan-sentuhan perhatian kita.


Kita berpikir bahwa suatu saat, kita akan hidup sendiri tanpa seorang ikhwah yang menemani di suatu daerah. Sehingga kita mengira bahwa kita harus bersiap-siap untuk hal tersebut. Maka ketika ada seorang yang futur, kita bersikap seolah-olah tidak peduli padanya. Dan ketika dia benar-benar mengucapkan, “selamat tinggal”, kita menyalahkannya atas kelemahannya. Kita menyelamatkan diri atas kesalahan dari futurnya saudara, dengan hiburan-hiburan bahwa ini adalah sunatuddakwah.

Tidak sedikit kisah-kisah futurnya ikhwah dari barisan ini setelah tarbiyah bertahun-tahun. Bukan hal yang mengejutkan memang, ulama bahkan ada yang murtad, berganti haluan, ustadz pun ada yang terjatuh, saat tergiur dengan indahnya dunia. Kehilangan seorang yang telah memiliki kepahaman dan mobilitas dakwah yang tinggi, apakah bisa diganti dengan masuknya 50 orang baru dalam barisan ini, tanpa kepahaman dan aksi dakwah yang mapan?Lepasnya seorang kader produktif apakah bisa ditutupi dengan hiburan bahwa 50 baru orang yang baru-baru mengikuti daurah tahap awal, dengan produktifitas dakwah yang masih nol?


Saudaraku, apakah orang yang baru tarbiyah 1 atau 5 tahun telah bisa menyamai kepribadian Ka’ab bin Malik ra?Nilai keimanan memang tidak bisa diukur dengan lamanya tarbiyah, namun kita bisa melihat secara umum bagaimana kondisi keimanannya dengan parameter usia interaksinya dengan dakwah. Apakah kita akan menyikapi seorang yang baru setahun liqo dengan sikapnya Musa As. kepada Harun As. Saat beliau menarik jenggot saudaranya?Atau kita mencoba mengikuti marahnya Abu Bakar ra. Kepada Umar ra yang memilih jalur ‘lembut’ dalam menyikapi Musailamah dan orang-orang yang menolak zakat?Sekeras itukah kita berperilaku terhadap seorang ikhwah.


Dimana senyummu saat pertama bertemu bersama dalam dakwah ini, dimana pelukmu seperti kepada adik-adikmu yang baru masuk dalam aksi tarbiyah? Kunjungilah saudaramu, ketika lama ia tidak menyapamu, smslah ia saat sang adik tidak pernah muncul-muncul dalam pertemuan keimanan. Datangilah mereka yang lemah, mereka yang manja, tularkan petuah-petuah juangmu. Apakah benar sudah saatnya mereka survival dalam menjaga stablitas keimanananya?Tidak, tidak ya akhi, cukuplah derai airmata ini, cukuplah kesedihan hilangnya seorang ikhwah ‘berhenti’ sampai disini, dekaplah dan tahanlah mereka yang hendak pergi.


Kuntum bunga boleh layu, namun rekahnya bunga-bunga mujahid harus terjaga tetap hadir di sebuah kebun…

Dunia ibarat sebuah terminal
Hanya tempat persinggahan
Bersabarlah hadapi ujian
Tak kan lama kan tinggal …

(Suara Persaudaraan)

(kutipan)

»»  Baca Selengkapnya

Minggu, 28 Maret 2010

Akhirat

Salamu aleykum warahmatulahi wabarakatu Bismilahir Rahmani Rahiim Alhamdulilahi Rabbil Allamiin Wasalatu wasalamu ala ashrafil mursalin nebiyuna wahabibuna Muhamad wa ala ahlihi wa ashabihi ajmaiin

Allah, the Exalted, says:

"They (all those who worship others than Allah) invoke nothing but female deities besides Him (Allah), and they invoke nothing but Shaitan (Satan), a persistent rebel! Allah cursed him. And he [Shaitan (Satan)] said: `I will take an appointed portion of your slaves. Verily, I will mislead them, and surely, I will arouse in them false desires; and certainly, I will order them to slit the ears of cattle, and indeed I will order them to change the nature created by Allah'...'' (4:117-119)

Asma' (May Allah be pleased with her) said: A woman came to the Prophet (PBUH) and said: "O Messenger of Allah! I have a daughter who had an attack of small pox and her hair fell off. Now I want to celebrate her marriage. Can I get her a wig?'' Thereupon the Prophet (PBUH) said, "Allah has cursed the maker and wearer of a wig.''
[Al-Bukhari and Muslim].

Commentary: This Hadith mentions women of three kinds, namely:

1. One who patches or joins the hair.

2. One who desires to have such hair.

3. One whose hair are taken to mix with the hair of another woman.

All the three of them have been cursed. Such artificial hair are called wig. `Beauty Parlours' are very active in prompting the use of wigs and other shameful fashions. May Allah save us from such evils.

Almost the same Hadith has been related from `Aishah (May Allah be pleased with her).

Humaid bin `Abdur-Rahman (May Allah be pleased wth him) said: I saw Mu`awiyah (May Allah be pleased with him) during the Hajj (pilgrimage) standing on the pulpit. He took from the guard a bunch of hair, and said: "O people of Al-Madinah! Where are your scholars? (Why do they do not prohibit you) I heard the Prophet (PBUH) prohibiting from using this (false hair) and saying, `The people of Bani Israel were ruined when their women wore such hair.'''
[Al-Bukhari and Muslim]

Commentary:
1. In his sermon Muawiyah was referring to the evils which have been mentioned in the previous Hadith. Thus, we learn that if men see any mischief spreading in the society, they must take notice of it and try to prevent the public from it. They should also call the attention of the `Ulama' to that mischief so that they too raise voice against it.

2. To keep silent over the spread of evils among people is akin to inviting destruction and the Wrath of Allah on society.

3. There is a stern warning for present-day Muslims also because women today have generally discarded their veil and taken to display their charm and beauty like prostitutes. These and numerous other evils rampant in Muslim society are far more vulgar and dangerous than the evil of using wigs and keeping shameful hair styles. To make matters worse, the Muslim masses are silent over this immoral parade of evils, and the `Ulama' also hesitate to criticize these evils openly in their speeches and sermons.

Ibn `Umar (May Allah be pleased with them) said: The Messenger of Allah (PBUH) cursed the maker and wearer of a wig and the tattooer and the one who is tattooed.

[Al-Bukhari and Muslim].

Commentary: Al-Washimah is a woman who practises Al-Washm Al-Washm was performed (in the past) by piercing needle in some part of the body for drawing blood and then filling the cavity caused by it with antimony, indigo, etc., to make the spot green or black. This is called tattooing. In the Arab society of the Prophet's time, this fashion was very popular among women for enhancing their charms and beauty in the same way as the fashion of patching someone's hair with his own. Al-Mustaushima is a woman who asks some women for tattooing and/or a woman who marks tattoos on the skin of another woman.

As this act amounts to changing the natural appearance of a person, both women, that is the one who subjects her body to tattooing and the one who makes this operation, are cursed. Such fashions are in vogue in this age also. Plucking the eyelashes and filling them with colours and other material of make up, or like Hindu women, making mark between the eyebrows with cinnabar etc., fall in the category of such fashions. Such means of make up which are practised nowadays by women and on which huge amounts of money are wasted are the things which have been cursed. Muslim women should, therefore, avoid such evils as they are ruinous for religion as well as worldly life.

Similar is the case of nail polish. In the opinion of some religious scholars, this act invalidates Wudu'. Women are now also in the habit of keeping long nails on which nail polish is applied to give an effect of beastly claws. All such vile fashions have been borrowed by oriental societies from the class of shameless women of the West, and Muslim women have also adopted them. We must strictly abstain from them because they tend to create resemblance to the non-Muslims, which is unlawful and is rated as a major sin.

Ibn Mas`ud (May Allah be pleased with him) said: Allah has cursed those women who practise tattooing and those women who have themselves tattooed, and those women who get their hair removed from their eyebrows and faces (except the beard and the mustache), and those who make artificial spaces between their teeth for beauty, whereby they change Allah's creation. A woman started to argue with him, saying: "What is all this?'' He replied: "Why should I not curse those whom the Messenger of Allah (PBUH) cursed and who are cursed in Allah's Book? Allah, the Exalted, has said in His Book:

"And whatsoever the Messenger (Muhammad (PBUH)) gives you, take it; and whatsoever he forbids you, abstain (from it).'' (59:7)
[Al-Bukhari and Muslim].

Commentary: We learn from this Hadith that any effort to bring about a change in one's natural appearance is unlawful. Al-Washm (tattooing), Al-Washr (slimming the teeth), At-Tafalluj (to create gaps between the teeth), An-Nams (the plucking of eyelashes) etc., come in the category of forbidden and unlawful fashions. It should be mentioned here that the use of henna is permissible because it does not bring about any such change which is forbidden. The use of henna is permissible subject to the condition that woman should not make its display before any man who is not a Mahram (Mahram is a person with whom it is basically not lawful to contract marriage).
»»  Baca Selengkapnya

Memberi efek salju pada blog

tips ini akan menampilkan bituran salju pada blog anda, jika anda tertarik ikuti langkah berikut

  • Login keblog anda

  • Masuk kedasbr

  • Tataletak => Elmen laman

  • Copy dan pastekan kode berikut pada tataletak --> Edit laman --> tekan ctrl+f -- lalu ketik "head" pada kolom cari --> letakkan scrip berikut d bawah "head"





<script src='http://agungosx.googlepages.com/saljukuning.js' type='text/javascript'></script>




  • lalu save



Butiran salju yang tampil warnanya kuning ok
»»  Baca Selengkapnya

Memberi status offline/online yh messengger


cara memberi status offline/online yahoo messenger pada blog
Tampilanya sebagai berikut ?


Tampilan waktu onlone






Tampilan waktu offline










sobat ingin tau caranya okey deh lang sung saja liat dibawah ini


  • login dulu ke blog sobat

  • Masuk dasbor

  • Tataletak

  • Tambah gadget pilih HTML/JavaScript

  • Copy dan Pastekan kode berikut



<a href="ymsgr:sendIM?mamang_cs"> <img src="http://opi.yahoo.com/online?u=mamang_cs&amp;m=g&amp;t=14&amp;l=us" />
</a>


  • Ganti teks berwarna merah dengan id messenger sobat

  • Lalu simpan


semoga sukses okey !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    »»  Baca Selengkapnya

    Daftar Isi Otomatis

    Biar tak terlalu vapek untuk memasukkan alamat posting, dan judul posting ketika membuat daftar isi ada baiknya jika sobat membuat daftar isi blog sobat dengan otomatis, jika sobat ingin membuat nya silahkan ikuti langkah berikut :

    • Masuk ke blog sobat

    • Pilih tataletak dan

    • Tambah gatget dan pilih HTML/JavaScript

    • Copy dan pastekan code berikuy




    <div style="overflow: auto; height: 150px;">
    <script style="text/javascript" src="http://mizwar.blog.googlepages.com/daftar_isi.js"></script>
    <script style="text/javascript">
    var numposts = 1000;
    var showpostdate = false;
    var showpostsummary = false;
    var numchars = 100;
    var standardstyling = true;
    </script>
    <script src="http://NAMABLOGSOBAT.blogspot.com/feeds/posts/default?
    orderby=published&alt=json-in-script&max-results=999
    &callback=showrecentposts"></script>
    </div>


    • Lalu save


    Nb : ganti teks berwarna merah dengan alamat blog sobat
    • setelah itu save
    • selesai dech
    »»  Baca Selengkapnya

    Cara memasang read more pada blog

    • tips trick cara memasang read more
    • mari kita coba kode dibawah ini siapa tau bisa oke

    • Pergi Ke TATA LETAK - EDIT HTML (sebelum mengedit HTML sebaiknya backup dulu template anda)

    • Beri tanda centang pada Expand Template Widget

    • Copy-paste kode javascript berikut tepat diatas kode </head>

    • <script type='text/javascript'> var thumbnail_mode = &quot;no-float&quot; ; summary_noimg = 430; summary_img = 340; img_thumb_height = 100; img_thumb_width = 120; </script>
      <script type='text/javascript'>
      //<![CDATA[
      function removeHtmlTag(strx,chop){
      if(strx.indexOf("<")!=-1)
      {
      var s = strx.split("<");
      for(var i=0;i<s.length;i++){
      if(s[i].indexOf(">")!=-1){
      s[i] = s[i].substring(s[i].indexOf(">")+1,s[i].length);
      }
      }
      strx = s.join("");
      }
      chop = (chop < strx.length-1) ? chop : strx.length-2;
      while(strx.charAt(chop-1)!=' ' && strx.indexOf(' ',chop)!=-1) chop++;
      strx = strx.substring(0,chop-1);
      return strx+'...';
      }
      function createSummaryAndThumb(pID){
      var div = document.getElementById(pID);
      var imgtag = "";
      var img = div.getElementsByTagName("img");
      var summ = summary_noimg;
      if(img.length>=1) {
      imgtag = '<span style="float:left; padding:0px 10px 5px 0px;"><img src="'+img[0].src+'" width="'+img_thumb_width+'px" height="'+img_thumb_height+'px"/></span>';
      summ = summary_img;
      }
      var summary = imgtag + '<div>' + removeHtmlTag(div.innerHTML,summ) + '</div>';
      div.innerHTML = summary;
      }
      //]]>
      </script>

    • Temukan kode berikut <data:post.body/> gunakan CTRL + F pada Browser anda.

    • Ganti kode <data:post.body/> tersebut dengan kode berikut

    • <b:if cond='data:blog.pageType != &quot;item&quot;'>
      <div expr:id='&quot;summary&quot; + data:post.id'><data:post.body/></div>
      <script type='text/javascript'>createSummaryAndThumb(&quot;summary<data:post.id/>&quot;);
      </script>
      <span class='rmlink' style='float:right;padding-top:20px;'>
      <a expr:href='data:post.url'>&#187;&#187;&#160;&#160;read more</a></span>
      </b:if>
      <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'><data:post.body/>
      </b:if>

    • Save Template - Selesai

    »»  Baca Selengkapnya

    Rabu, 24 Maret 2010

    For the rest of my life

    I praise Allah for sending me you my love
    You found your home and sail with me
    And I`m here with you
    Now let me let you know
    You`ve opened my heart
    I was always thinking that love was wrong
    But everything was changed when you came along
    OOOOO
    And there is a couple words I want to say

    For the rest of my life
    I`ll be with you
    I`ll stay by your side honest and true
    Till the end of my time
    I`ll be loving you...loving you
    For the rest of my life
    Thru days and night
    I`ll thank Allah for open my eyes
    Now and forever I…I`ll be there for you

    I know it deep in my heart
    I feel so blessed when I think of you
    And I ask Allah to bless all we do
    You`re my love and my friend and my strength
    And I pray we`re together in Jannah
    Now I find myself so strong
    Everything changed when you came along

    And theres a couple word I want to say

    I know that deep in my heart now that you`re here
    Infront of me I strongly feel love
    And I have no doubt
    And I`m singing loud that I`ll love you eternally
    »»  Baca Selengkapnya

    Syair Imam Syafi'ie

    ilaika ilahal khalqi arfa`u raghbati
    wa in kuntu ya zal manni wal judi mujrima


    wa lamma qasa qalbi wa dhaqat mazahibi
    ja`altur raja minni li `afwika sullama


    fa ma zilta za `afwin `aniz zanbi lam tazal
    tajudu wa ta`fu minnatan wa takarruma


    alastal lazi ghazzaitani wa hadaitani
    wa la zilta mannanan `alaiya wa mun`ima


    `asa man lahul ihsanu yaghfiru zallati
    wa yasturu auzari wa ma qad taqaddama


    fa in ta`fu `anni ta`fu `an mutamarridin
    dzalumin ghasyumin la yuzayilu ma’thama


    fa in tantaqim minni fa lastu bi ayisin
    wa lau adkhalu nafsi bi jurmin jahannama


    fasihan iza ma kana fi zikri rabbihi
    wa fi ma siwahu fil wara kana a`jama


    yaqulu habibi anta su’li wa bughyati
    kafa bi ka lir rajina su’lan wa maghnama


    asunu widadi an yudannisahul hawa
    wa ahfazu `ahdal hubbi an yatathallama


    fa fi yaqzati syauqun wa fi ghafwati munan
    tulahiqu khatwi nasywatan wa tarannuma


    fa jurmi `azimun min qadimin wa hadithin
    wa `afwuka ya’til `abda a`la wa ajsama

    terjemahan..

    Kupersembahkan (rintihan) kepadaMu Tuhan sekalian makhluk harapanku,

    Sekalipun aku seorang yang berdosa wahai yang maha Pemberi dan maha Pemurah,

    Bila mana keras hatiku dan terasa sempit perjalananku, Ku jadikan rayuan daripadaku sebagai jalan untuk mengharapkan keampunanMu,

    Bila mana Engkau yang memiliki keampunan menghapuskan dosa yang berterusan ini,

    KurniaanMu dan keampunanMu adalah merupakan rahmat dan kemuliaan,

    Bukankah Engkau yang memberi aku makan serta hidayah kepadaku, Dan janganlah Engkau hapuskan kurniaan anugerah nikmat itu kepadaku,

    Semoga orang yang memiliki ihsan mengampunkan kesalahanku,dan menutup dosa-dosaku serta setiap perkara yang telah lalu,

    Sekiranya Engkau ampunkan aku, ampunkan dari kederhakaan, kezaliman, penganiyaan yang takkan terhapus di hari berhimpun kesedihan,

    Namun jika Engkau membalas siksa terhadapku, aku tidak akan berputus asa,

    Sekalipun dosa-dosaku itu akan memasukkan diriku ke dalam neraka,

    Dia adalah seorang yang fasih ketika mengingati Rabbnya, dan bila mana dia bersama selain tuhannya di dunia ini, dia membisu

    Dia (Rasulullah SAW) berkata: Kekasihku, Engkaulah tempatku meminta dan berharap,

    Ku pelihara kasihku yang dicemari nafsu, dan ku jaga janji kasih yang telah tercalar,

    Di saat ku jaga,aku rindu, dan di saat ku lelap aku berharap, mengiringi langkahku dengan penuh semangat dan berulang,

    Sesungguhnya dosaku adalah besar sejak dulu dan kini, Namun ku tahu keampunanMu yang mendatangi hamba adalah lebih besar dan lebih mulia.
    »»  Baca Selengkapnya

    Sehari bersama Al-Ghazali

    Hari itu, aku berjumpa al-Ghazali. Janggutnya panjang, renungan matanya tajam, badannya kurus, pipinya cengkung, kelibatnya agung sekali. Orang yang khalis, matanya tajam penuh bercahaya dek menjaga daripada melihat perkara yang mungkar, alangkah, jauhnya jika dibandingkan dengan aku. Badannya yang kurus dan pipinya yang cengkung tanda seorang yang suka berpuasa dan mendambakan diri sepenuhnya kepada dunia keilmuan. Siapa tidak kenal beliau, tulisannya merata di dunia ini.

    “Semua orang mengenali tuan. Tulisan tuan yang sudah lama,namun masih relevan danmasih ditatap sehingga sekarang. Kata-kata tuan sungguh berisi dan bermakna, apa rahsianya?” aku bertanya sekadar inginkan kepastian.

    Beliau kulihat menundukkan kepala, beristighfar seketika, tanda merendah diri dan tawadahu’ seorang alim yang wara’. Alim itu tanda orang yang menguasai ilmu dalam kepala dan ingatannya. Faqih itu tanda orang hikmah yan memahami secara isi dalam, bukan sahaja kulit luar. Wara’ itu tanda orang yang menjauhi perkara syubhat apa lagi perkara haram. Zuhud itu tanda orang yang memalingkan keinginannya daripada keduniaan yang mencengkam. Tawadhu’ itu tanda orang yang sentiasa sedar dirinya hanya dari air mani yang hina, tidak lebih dari itu. Abid itu tanda orang yang selera dan ghairah beribadat serta sentiasa tenggelam dalam kerinduan bercinta dengan Tuhan Yang Maha Pengasih. Mukhlis itu tandaornag yang mengejar akhirat sehingga terlupa dunia. Semua itu ada pada a-Ghazali, yang membuatkan seluruh dunia jatuh segan dengan peribadi beliau.

    “Aku mengenali Allah sebagai Tuhanku, lalu aku mengembara dalam mencari rahsia hidup yang sebenar, sehingga aku mengerti, bahawa dunia ini hanyalah fatamorgana,” balasnya sedikit sedangkan air matanya kelihatan mengalis membasahi pipinya.

    Alangkah, apakah aku mengenali Allah? Persoalan itu kian membuatkan nafas aku termengah-mengah, aku terduduk. Apakah aku mengenali Allah sebagaimana al-Ghazali mengenali zat-Nya yang Maha Quddus? Apakah aku hanya mengenali Allah sebagai pemberi pahala dan dosa, bukannya Tuhan yang harus kucinta? Apakah aku hanya mengenali Allah sebagai Tuhan yang memiliki syurga dan neraka sedangkan aku terlupa Allah sebagai Tuhan yang harus kurindu sepanjang masa?

    “Dan barangsiapa mengharapkan pertemuan yang baik dengan Tuhannya kelak, maka hendaklah ia beramal soleh dan jangan ia mensyirikkan-Nya dengan segala sesuatu” (Al-Kahfi)

    “Apakah tanda orang yang tawadhu’ itu tuan?” aku bertanya lagi ingin mendapatkan kepastian.

    “Wahai anak muda, tidakkah engkau memerhatikan kalam Ibn ‘Ataillah? Tanamlah kewujudan dirimu dalam bumi yang terpencil, maka sesungguhnya sesuatu yang tidak ditanam, maka tidak sempurna natijahnya”, al-Ghazali sekali membuatkan aku terkedu. Menanam kewujudan diri, agar tidak gila mencari kemasyhuran, tidak gila ingin mendapat harta dan pangkat, tidak gila namanya disebut-sebut. Ya,barangsiapa mengejar dunia, dunia akan mendatanginya sedangkan akhirat menjauhkan diri. Barangsiapa mengejar akhirat, maka akhirat dan dunia, kedua-duanya akan berlari mendapatkannya.

    “Bagaimana pula dengan orang yang khauf?”. Al-Ghazali sekali lagi menundukkan kepala, lalu ia menangis teresak-esak. Tangisannya semakin lama semakin membingit, semakin banyak air mata yang tumpak dan bahunya terangkat-angkat menahan sebak. Aku panik dibuatnya, tetapi inilah realiti orang yang soleh, sentiasa takut dengan janji-janji azab dari Allah. Mereka mengerti Allah Maha Pengampun,tetapi mereka juga sangat memahami bahawa seksaan Tuhan amatlah perit tidak tertanggung.
    “Anakku, Ibn Mas’ud menyebut, orang mukmin melihat dirinya yang berdosa seperti ia berada di bawah bukit, takut bukit itu akanmenimpa dirinya. Sedangkan orang munafiq melihat dosanya seperti lalat yang singgah di hidung”. Aku tergamam mendengarnya. Aku semakin takut, kerana aku sedar dosaku bertimbun banyaknya. Dosaku jika dibandingkan dengan al-Ghazali, ibarat lautan dengan setetes air. Neraka itu semakin menghampiriku, sedangkan bau syurga semakin menipis.

    Al-Ghazali itu benar-benar orang yang berilmu dan bijaksana, alim serta soleh. Ia tidak perlu berbicara untuk mendidik orang,kerana cukuplah peribadinya mendidik dan mengasuh orang agar tunduk kepada ajaran agama. Nurul Ilmi,cahaya ilmu itu perlu kepada ‘Ainul Yaqin, iaitu keyakinan yang turut berpaksikan ‘Ainul Basirah. Apabila ‘Ainul Basirah diasah dari semasa ke semasa, takhalli daripada perbuatan yang menjauhkan diri daripada Allah, tahalli dengan amal mahmudah disusuli dengan tajalli, maka akan lahirlah Haqqul Yaqin ataupun ‘Ainul Haqqi.

    Allah berkata kepada Daud, “Hai Daud, kenalilah Aku dan kenal pulalah dirimu”. Maka Daud bermunajat, kata baginda, “Wahai Tuhanku, aku kenal Engkau dengan sifat keesaan-Mu, kekuatan yang Maha Agung dan hidup yang kekal terus-menerus yang tidak ada batasnya, dan aku kenal diriku dengan kedhaifannya, kelemahannya dan tidak kekal”.

    Seseorang bertanyakan Abu Bakar, “Dengan apa engkau mengenali Tuhanmu?”. Abu Bakar menjawab, “Aku mengenali Tuhanku dengan Tuhanku, dan jika bukan kerana Tuha, nescaya aku tidak mengenali Tuhanku”.

    Yang hanya meletakkan Allah di hati namanya fana’. Allah berfirman di dalam Surah Al-Rahman, “Segala sesuatu akan binasa. Dan kekallah Tuhan yang memiliki ketinggian dan kemuliaan”. Rintih munajat turut mendendangkan, Hasbi Rabbi jallaLlah, ma fi qalbi ghairuLlah.

    Yang membulatkan ingatan dan perasaan kepada Allah namanya Baqa’. Yang mabuk dalam cinta kepada Allah namanya Sakr. Apakah engkau tidak memerhatikan seseorang ang mabuk bercinta dengan kekasihnya, tidurnya tidak tenang, perilakunya gelisah, apabila mendengar sesuatu yang buruk menimpa kekasihnya, ia akan menjadi sangat resah?

    Itu baru percintaan dengan makhluk,sedangkan al-Ghazali tenggelam dalam percintaan dengan Khaliq yang kaya dengan erti cinta. Ia sering dikejar rasa resah kerana teringatkan dosanya yang senipisdebu sedangkan kita tidak tergugah langsung dengan dosa kita yang membukit. Al-Ghazali sering diburu rasa rindu dengan syurga Allah sehingga membuatkkannya tidak tenang jika masanya tidak terisi dengan amal ibadat dan zikir yang berpanjangan.

    Syair ada menyebut, dan aku dapat merasakan syair itu ada kaitan yang sangat erat dengan peribadi dan akhlak al-Ghazali,

    “Aku tidak ingin pakai baju selain Engkau memakaikan kepadaku,
    Aku tidak menerima dunia jika selain Engkau yang memberikannya”
    »»  Baca Selengkapnya

    Al-Ghazali

    Al-ghazali(hujjatul islam)

    Jika kau ingin meraih rezeki,

    dan mencapai apa yang dimaksud baik budak mahupun merdeka.

    Meraih apa yang kau inginkan secara cepat,

    merasa aman dari khilaf dan pengkhianatan.

    Maka bacalah Fatihatul kitab (al-Fatihah) kerana di dalamnya,

    tersedia rahsia apa saja bagi sesuatu yang engkau hajati.

    Lazimilah membacanya setiap waktu,

    Subuh, Zuhur, kemudian Asar.

    Begitu juga pada waktu Maghrib dan setiap malam,

    hingga sembilan puluh dan iikuti sepuluh.

    Raihlah apa engkau ingin dari kemuliaan dan kehormatan,

    kewibawaan yang besar dan penghormatan.

    Pelindung yang tak dapat diubah oleh malam,

    melalui kejadian yang membuat berkurang.

    Kejayaan serta kegembiraan berturut-turut,

    rasa aman dari desakan setiap kejahatan.

    Dari kesusahan, kefaqiran, keterputusan,

    dari kekejaman pihak yang berkuasa melarang dan memerintah.

    Jika engkau melakukannya akan datang padamu,

    seseorang yang akan mencukupi mu dari Zaid dan ‘Amar.

    alghazali
    syair kematian:

    Sedarlah, Wahai orang yang tertipu!
    Mengapa kamu masih riang bermain,
    terlena dengan angan-angan.
    Padahal ajal di depan matamu!
    Bukankah kamu mengetahui
    bahwa ambisi manusia adalah lautan luas tak bertepi.
    Bahteranya adalah dunia.
    Maka berhati-hatilah jangan sampai karam!
    Yakinlah! Bahwa kematian pasti menjengukmu
    bersama segala kepahitannya.
    Ingatlah detik-detik itu, ketika kamu memberikan wasiat,
    sedangkan anak-anak yang bakal menjadi yatim
    Dan ibunya yang akan kehilangan suami tercinta
    menangis pilu berlinang air mata.
    Ia tenggelam dalam lautan kesedihan,
    seraya memukul-mukul wajahnya.
    Disaksikan para lelaki, padahal sebelumnya
    ia adalah mutiara yang tersimpan rapi.
    Kemudian setelah itu,
    dibawalah kain kafan kepadamu.
    Akhirnya! Diiringi isak tangis dan derai air mata,
    Jasadmu dikebumikan

    yang dekat bukanlah jauh:
    Bukan ibu bukan bapak paling dekat dengan kita
    Bukan anak dan kerabat bukan teman dan saudara
    Tapi yang paling dekat terus mengejar kita
    Itulah satu sahabat mati pasti meurasa

    Jauh tidaklah jauh segi penjuru dunia
    Walau kemana saja tentu ada jalannya
    Tetapi paling jauh di tempuh manusia
    Itulah masa lalu tak sanggup di kejarnya

    Besar langit dan bumi serta semua isinya
    Tidak lah seberapa besar semua yang ada
    Hanya yang lebih besar pada diri manusia
    Tentunya hawa nafsu tak sanggup mengukurnya

    Berat langit dan bumi serta semua isinya
    Tapi yang paling berat amanah di embannya
    Ringan yang paling ringan bukan kapas dan busa
    Yang meninggalkan Shalat itu ringan kerjanya

    Tajam yang paling tajam bukan pedang berbisa
    Tetapi lebih tajam tentu lidah manusia
    Wahai coba renungkan mari pikir bersama
    Itulah semua pesan lebih berma`na
    »»  Baca Selengkapnya

    Cinta

    Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertempuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin. Tapi cinta itu tentu porsinya tidak melebihi cinta kita pada Allah, karena Allah mengatakan, “Katakanlah! ‘Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, kaum keluargamu, harta-benda yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatiri akan merugi dan rumah tangga yang kamu senangi (manakala itu semua) lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjiha di jalan-Nya, maka tunggulah keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang fasik.” Cinta. Sebuah kata singkat yang memiliki makna luas. Walaupun belum teridentifikasi secara pasti, namun eksistensi cinta diakui oleh semua orang. Al-Ghazali mengatakan cinta itu ibarat sebatang kayu yang baik. Akarnya tetap di bumi, cabangya di langit dan buahnya lahir batin, lidah dan anggota-anggota badan. Ditujukan oleh pengaruh-pengaruh yang muncul dari cinta itu dalam hati dan anggota badan, seperti ditujukkanya asap dalam api dan ditunjukkanya buah dan pohon.

    Prestasi kepahlawanan para pejuang tidak terlepas dari pengaruh cintanya seorang pemuda kepada pemudi. Umar bin Abdul Aziz berhasil memenangkan pertarungan cinta sucinya kepada Allah dari pada cinta tidak bertuannya kepada seorang gadis. Tidak ada yang salah pada cinta. Berusahalah menempatkannya pada tempat, waktu dan sisi yang tepat.

    Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada-Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai-Mu.

    Ya Muhaimin, jika aku jatuh cinta, jagalah cintaku padanya agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

    Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada-Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.

    Ya Rabbana, jika aku jatuh hati, jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati-Mu.

    Ya Rabbul Izzati, jika aku rindu, rindukanlah aku pada seseorang yang merindui syahid di jalan-Mu.

    Ya Allah, jika aku rindu, jagalah rinduku padanya agar tidak lalai aku merindukan syurga-Mu.

    Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih-Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhirmu.

    Ya Allah, jika aku jatuh hati pada kekasih-Mu, jangan biarkan aku tertatih dan terjatuh dalam perjalanan panjang menyeru manusia kepada-Mu.

    Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih-Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada-Mu.

    Ya Allah Engaku mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengna limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu. (Yesi Elsandra, special untuk yang saling mencintai karena-Nya)
    »»  Baca Selengkapnya

    Allah Selalu ada Dalam Detak Jantung Kita

    Rate This

    Quantcast

    Jika seandainya engakau merasa telah lelah dan tak berdaya atas usaha yang sepertinya sia-sia belaka, tetapi sesungguhnya, engkau tak perlu merasa putus asa, karena Allah swt tahu betapa keras engkau sudah berusaha dalam pekerjaanmu.

    Lalu, ketika engkau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih atas semua kesedihanmu, sesungguhnya Allah swt sudah menghitung setiap butiran air matamu.

    Dan, jika engkau berpikir bahwa hidupmu sedang menantikan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu, sedangkan waktu terasa berlalu begitu cepat sekali, sesunggunhya engkau tak perlu khawatir karena Allah swt sedang menunggu bersama denganmu.

    Lalu, ketika engkau merasa hanya sendirian saja padahal teman-temanmu terlalu sibuk untuk hanya sekedar ber-say hallo dengan dirimu, tetapi sesungguhnya Allah swt selalu berada disampingmu.

    Kemudian, ketika engkau berpikir bahwa engkau sudah mencoba segalanya dan sudah tidak tahu lagi hendak berbuat apa, engkau tak perlu merasa risau, karena Allah swt sudah memiliki jawabannya.

    Selanjutnya, ketika segala sesuatunya sudah menjadi tidak masuk akal dan engkau merasa sangat tertekan, sebenarnya Allah swt akan dapat menenangkanmu.

    Dan kemudian, jika tiba – tiba engkau dapat melihat suatu titik harapan, saat itulah sesungguhnya Allah swt sedang berbisik kepadamu.

    Dan selanjutnya ketika engkau kau memiliki suatu tujuan untuk secepatnya dipenuhi dan mimpimu untuk segera diwujudkan, sesungguhnya engkau semestinya mengetahui bahwa
    Allah swt sudah membukakan matamu dan memanggilmu dengan atas namamu.

    Ingatlah bahwa dimanapun engkau berada dan atau kemanapun engkau akan menghadap, sesungguhnya Allah swt sudah mengetahuinya
    »»  Baca Selengkapnya

    MEMODIFIKASI TULISAN "START" PADA START MENU

    Start menu merupakan menu paling penting yang paling seringanda akses, jika ingin menjalanakan program yang terdapat dalam menu allprogram maka aanda harus mengklik start terlebih dahulu.
    Anda dapat juga memodifikasi tulisan ?start? yang terdapatdalam start menu sesuai dengan keinginan anda, anda dapat mengubahnya menjadi?mulai?, ?buka?, atau anda ingin menuliskan nama anda disana, terserah anda.
    Pada windows 9X anda harusmengubah konfigurasi kode heksadesimalnya terlebih dahulu untuk dapat mengubahtulisan ?start? pada start menu tetapi pada windows x panda tidak perlumerubah kode heksadesimalnya, karenaselain rumit anda juga dituntut untuk jeli agar tidak salah dalam mengubah kodeheksadesimal yang dapat berakibat fatal. Mari kita lupakan saja kodeheksadesimal karena melalui sedikit modifikasi anda bisa merubah tulisan yanganda inginkan.

    1. pertama-tama anda harus mendownload program resource hacker. Klik disini untuk mendownload programnya
    2. Setelah itu buka program tersebut pada computer anda.
    3. Klik menu file - open. Pada jendela open file carilah file explorer.exe yang terletak di dalam folder C:\windows\explore. Jika sudah ketemu klik open.
    4. Jendelar esource hacker akan menampilkan menu-menu yang ada dalam file explorer.exe klik ganda menu string table dan pilih folder 37 kemudian klik ganda folder 37 tersebut
    5. Klik "1033" dan lihat pada jendela scrip yang terletak di sampingnya. Disana terdapat tulisan "start". Rubah tulisan start tersebut sesuai dengan keinginan anda
    6. Jika sudah, klik tombol compile scrip
    7. Langkah selanjutnya adalah simpan file tersebut menggunakan menu file?save as. Ingat, anda jangan sekali-kali menggunakan menu save tetapi save as.
    8. Simpan file anda dalam folder windows dan beri nama file misalnya explorer1.exe, klik save jika sudah
    9. Langkah diatas belum dapat mengubah tulisan ?start? pada tulisan start menu. Anda masih harus mengubah setingan registrynya. Untuk itu masuklah ke registry editor dengan mengklik start? run lalu tulis regedit.
    10. Setelah anda masuk ke jendela registry editor carilah keys berikut ini HKEY_LOCAL_MACHINE - software - microsoft - windows NT - current version - winlogon
    11. Jika sudah ketemu, cari string volue shell, kemudian klik ganda string tersebut
    12. Akan muncul jendela pop up edit string, pada tab value data ketikan nama explorer.exe yang telah di edit tadi, dalam contoh kita, nama file tersebut adalah explorer1.exe
    13. Jika sudah klik ok, dan restart atau log off computer anda untuk melihat hasilnya
    »»  Baca Selengkapnya

    Selasa, 23 Maret 2010

    Cara Ubah Password Blog

    1. Login ke blog --> http:
    2. Pilih akunku lalu pilih : Security (change password) 3. selamat mencoba :)
    »»  Baca Selengkapnya